Minggu, 24 Januari 2010

The call

God truly saved my day today...actually not only just today, but any other day that will come...

Terpanggil...
Itulah yang gw syukuri hari ini, gw terpanggil untuk datang ke gereja n beribadah. (lho?!) agak aneh mungkin, kok baru kali ini gw syukuri gw terpanggil untuk ke gereja, bukannya tiap saat ke gereja itu karena panggilan?! tapi panggilan kali ini bener2 beda, entah kenapa dari hari jumat gw insist untuk gereja tidak di base church gw atau tempat dimana gw biasa untuk beribadah, tapi kali ini gw insist untuk gereja di suatu tempat yang sbenernya gw jg baru sekali beribadah di situ. alasannya?? just wanna be there, that simple.
akhirnya hari ini gw dateng ditemenin salah satu sahabat gw (thank you dear...:)), dan ternyata dari lagu pembukaannya aja gw bener-bener bisa ngerasa gw emang dipanggil untuk datang ke tempat itu, jawaban pertanyaan-pertanyaan yang gw ada dimulai dari pujian sampai (tentu aja) khotbahnya.

So panggilan...
gw belajar hari ini, panggilan ga akan ada artinya kalo kita ga ngerasa terpanggil itu akan jadi satu momen berharga yang bakal lewat begitu aja tanpa kita sadarin. Merasa terpanggil juga berarti kita ga kompromi sama kemalesan, keras hati, dan ego. kita secara utuh menjawab panggilan itu. Hasil yang gw dapat dari menjawab panggilan itu (thankfully), sebuah pemulihan yang emang bener-bener lagi gw butuhin.

After being called...
setelah menjawab panggilan ternyata ga cuma sampe disitu, kita dipanggil untuk melakukan sesuatu. Sesuatu itu buat gw adalah setelah gw dipulihkan why can't i be light for others? caranya? lagi-lagi ga kompromi, kali ini ga kompromi dengan hal-hal duniawi yang udah manjain kita sebagai manusia (fame, glame, and arrogance). In serving Him, God doesn't look at how "pumping" the event goes, or what food or drink that being offer there, God only care bout our heart! apakah hati kita emang tertuju sama Dia atau hal lain yang ga sadar kita lebih "dewakan" satu hal yang tadi sedikit keras diucapkan oleh sang pastor. Susah juga ya, karena jujur sebagai manusia kita seringkali terjebak dalam ritual dibanding spritual. So, begitu juga dalam hidup kita as human being and our relation with each other, God want us to use our heart not only our mind, love your neighbor as yourself! Yes these things that i've been called to, though it's hard but i need to be persistence in doing it.
The hardest part is to love the people who already hurt us! yeap, this is my call, forgive those who already hurt me and love them as i love myself.


--God am doing my call--

Keyd

0 komentar:

Posting Komentar