Jumat, 20 Maret 2009

Aku akan menuliskannya di pasir…

Yep gw akan menuliskannya di pasir… walau dia udah pernah kasih goresan lagi di hati gw, tapi gw akan menuliskannya di pasir…

Apa yang udah gw alamin karena perbuatan dia emang sakit banget, seperti ditampar oleh sahabat sendiri. Orang yang kita sayang malah ga bisa menghargai kita, malah melecehkan kita. Tapi gw mau gw move on, gw ga mau gw stuck lagi sama rasa sakit hati gw. Makanya gw memilih untuk menuliskan semua itu di pasir, karena gw ga mau menyimpan kesalahan itu dalam hati gw. Gw mau menghilangkan itu, biarlah itu bagian dari pembelajaran hidup, karena bertemu dengan mereka yang menyakiti gw bukan sebuah kesalahan.

Menuliskannya di pasir membuat gw akan lebih kaya lagi, karena dengan begitu gw membiarkan hati gw untuk merasa sakit dan disembuhkan seperti hamparan pasir yang membiarkan apa yang menggores permukaannya terhapus oleh angin. Walau mereka pernah menyakiti gw bukan berarti mereka ga pernah memberikan gw kebaikan. Kebaikan-kebaikan mereka yang justru telah membuat gw sayang sama mereka. Gw ga akan ngelupain kebaikan mereka, gw akan mengingatnya karena kebaikan mereka membuat gw menjadi manusia yang lebih baik juga pastinya.

For those who ever hurt me or who ever taking me for granted…thanks udah pernah hadir dalam hidup gw. Gw ga pernah menyesali pertemuan kita, gw bersyukur kita pernah bertemu. Pertemuan kita mengajarkan gw bagaimana memaafkan dan mengenang kebaikan, dan banyak lainnya. Gw akan menuliskan rasa sakit hati gw di pasir biar angin yang menghapus dan membawa goresan di atas pasir itu terbang melayang…dan gw siap untuk memulai hari yang baru bersama denyutan hati yang ga pernah sama lagi, karena hati yg sekarang adalah hati yang sudah belajar dari goresan yang baru. Hati yang sekarang adalah hati yang mau terus berdenyut meski telah compang camping dan berani untuk membuka diri untuk merasakan.

Going…going away…with the wind…

0 komentar:

Posting Komentar