Jumat, 20 Maret 2009

I’ve got 1 special text message

intro lagu "Is it you" by cassie berbunyi dari hp gw...yep tanda satu SMS masuk, begitu gw buka isinya adalah kutipan berikut:

"How will I know who my soulmate is? By taking risk. Risking failure, disappointment, disillusion, but never ceasing in your search for Love. As long as you keep looking, you will triumph in the end" (Paulo Coelho, "Brida")

what a wonderful quote...thanx ya booor...(the secretary who sent me that text)

yup, quote itu bener...kita ga akan pernah tau siapa soulmate kita kalo kita berhenti untuk mencarinya. Rasa sakit hati karena dikhianatin, or pernah dimanfaatin, kekecewaan karena dibohongin, rasa nyaman yang semu karena mencintai seseorang yang tidak bisa dan ga akan pernah bisa mendampingi kita, itu semua adalah perjalanan yang harus kita alamin. pernah ngalamin itu semua?? tentunya....sedang mengalami bahkan...

pernah ingin menyerah karena semua itu?? SERING!!! trus apa yang membuat gw percaya kalo there'll be someone for me out there?? HIS promise to me...DIA yang ga pernah ngecewain gw, DIA yang selalu setia sama gw.

Kekecewaan yang pernah gw alamin emang pait klo mo terus gw rasa2in. Itu bisa jadi membuat tawar hati gw. Gw pernah ada dalam fase gw udah mati rasa, selama gw nyaman gw jalanin, gw udah ga pake hati lagi, gw udah ga tau lagi rasanya sayang sama orang. Itu semua karena gw terlalu ngejaga hati gw. Saking ngejaganya sampai2 gw ga berani untuk ngegunain hati gw, dan akhirnya hati gw lumpuh. Kelumpuhan hati itu gw alamin dan lalui dengan terbuai pada rasa sayang dan nyaman yang semu. pathetic isn't it??

sekarang gw mo belajar ngegunain hati gw...gw janji gw ga akan ngebiarin hati gw mati. Sakit hati, kecewa, tertipu, itu semua mau gw rasain demi triumph yang gw dapat di akhirnya. Gw yakin DIA yang berjanji sama gw ga menjanjikan cara yang mudah, tetapi DIA menjanjikan cara yang indah dalam menemukan. Sakit hati, dikecewakan, dikhianatin itu adalah bagian dari keindahan yang dijanjikan untuk gw. Satu hal yang pasti yang sejati dari DIA akan hadir bila kita terus berusaha, dan tidak terbuai lagi dengan hal yang semu

Aku akan menuliskannya di pasir…

Yep gw akan menuliskannya di pasir… walau dia udah pernah kasih goresan lagi di hati gw, tapi gw akan menuliskannya di pasir…

Apa yang udah gw alamin karena perbuatan dia emang sakit banget, seperti ditampar oleh sahabat sendiri. Orang yang kita sayang malah ga bisa menghargai kita, malah melecehkan kita. Tapi gw mau gw move on, gw ga mau gw stuck lagi sama rasa sakit hati gw. Makanya gw memilih untuk menuliskan semua itu di pasir, karena gw ga mau menyimpan kesalahan itu dalam hati gw. Gw mau menghilangkan itu, biarlah itu bagian dari pembelajaran hidup, karena bertemu dengan mereka yang menyakiti gw bukan sebuah kesalahan.

Menuliskannya di pasir membuat gw akan lebih kaya lagi, karena dengan begitu gw membiarkan hati gw untuk merasa sakit dan disembuhkan seperti hamparan pasir yang membiarkan apa yang menggores permukaannya terhapus oleh angin. Walau mereka pernah menyakiti gw bukan berarti mereka ga pernah memberikan gw kebaikan. Kebaikan-kebaikan mereka yang justru telah membuat gw sayang sama mereka. Gw ga akan ngelupain kebaikan mereka, gw akan mengingatnya karena kebaikan mereka membuat gw menjadi manusia yang lebih baik juga pastinya.

For those who ever hurt me or who ever taking me for granted…thanks udah pernah hadir dalam hidup gw. Gw ga pernah menyesali pertemuan kita, gw bersyukur kita pernah bertemu. Pertemuan kita mengajarkan gw bagaimana memaafkan dan mengenang kebaikan, dan banyak lainnya. Gw akan menuliskan rasa sakit hati gw di pasir biar angin yang menghapus dan membawa goresan di atas pasir itu terbang melayang…dan gw siap untuk memulai hari yang baru bersama denyutan hati yang ga pernah sama lagi, karena hati yg sekarang adalah hati yang sudah belajar dari goresan yang baru. Hati yang sekarang adalah hati yang mau terus berdenyut meski telah compang camping dan berani untuk membuka diri untuk merasakan.

Going…going away…with the wind…